Friday 28 December 2012

13 Desember 2012

Ujian kami,,,,,
kenapa aku katakan begitu, karena tepat hari itu pukul 16.00 bapak masuk ruang operasi. Bapak harus menjalankan operasi prostat.
Sebelumnya sepulang mudik dari ngawi bapak merasa susah buang air kecil, perut nya terasa kembung. Dua hari berlalu masih begitu, aku bawa ke klinik dokter di dekat rumah, diagnosa nya bapak harus di bawa ke IGD untuk dipasang catether. Bapak sontak saja takut dan aku pun juga takut. Bapak masih bertahan sampai hari ke 7, aku yang akhirnya memaksa bapak ke rumah sakit, disana saran dokter bapak harus rawat inap dan di cek keseluruhan. Malam itu juga bapak periksa darah, di pasang catether dan di USG. Hasilnya, dari hasil lab darah terlihat fungsi ginjal bapak terganggu karena tersumbat saluran kemih nya oleh prostat. Lalu hasil USG memperlihatkan secara bentuk ginjal dan ureter normal tidak ada batu di sana. Alhamdulilah jadi permasalahan bapak ada pada prostat saja dan fungsi ginjal nya. Dokter menyarankan tiga hari kedepan bapak kembali untuk melakukan pemeriksaan darah kembali, dan bertemu dengan dr. Urologi.

Hari itu tiba, aku, bapak dan mama kembali ke rumah sakit untuk melakukan test darah dan bertemu dokter urologi. Dokter urologi melihat hasil test darah dan saran nya positif harus operasi, penyumbatan karena prostat bapak membuat fungsi ginjal bapak memburuk. Dokter tidak mau mengambil resiko mencabut catether lalu kemudian fungsi ginjal bapak kembali memburuk karena itu. Jadi saran dokter adalah operasi dan sebaiknya secepatnya di lakukan.Kami berunding di rumah, bapak masih ragu untuk melakukan operasi dan aku juga mama harus memberikan waktu ke bapak untuk berpikir. Akhirnya bulat tekat aku, mama dan bapak bahwa operasi harus dilakukan.

Kami pindah rumah sakit, karena bapak merasa biaya di rumah sakit awal terlalu besar. Kami akhirnya harus mulai lagi dari pemeriksaan awal. Mulai dari pemeriksaan jantung, penyakit dalam dan akhirnya kembali ke dokter bedah urologi. Hasil pemeriksaan di jantung ada sedikit kekhawatiran, tapi mudah-mudahan itu hanya karena bapak ketakutan saja bukan penyakit yang serius.

Akhirnya hari operasi tiba, karena di rumah sakit tersebut operasi prostat masuk ke golongan oprasi prima, bapak harus menginap minimal 3 hari. Hari kamis pukul 14.00 siang tanggal 13 Desember 2012 kami (aku, mama, bapak dan lek sumi *adik bapak) datang ke rumah sakit. Jadwal operasi harusnya pukul 15.00 namun sesampainya di rumah sakit, ruang operasi dan ruang perawatan setelah operasi belum siap. Kami harus menunggu dan bapak baru masuk ruang operasi pukul 16.00. Aku, mama juga lek sumi menunggu di ruang tunggu operasi. Tak lama datang kerabat kami, om dan tante yang mendengar kabar bapak sakit dan akan di operasi datang memberikan semangat dan perhatian mereka. Aku tau bapak ku memang laki-laki, ayah, suami dan saudara yang baik, melihat banyak nya saudara yang datang hari itu. Operasi alhamdulilah berjalan lancar, bapak keluar ruangan operasi pukul 18.00, namun karena jam nya sholat maghrib dan jam istirahat suster maka bapak masih harus menunggu di ruangan pasca operasi. Suster perawat di bagian rawat inap nya tidak datang-datang. Sampai pukul 20.00 malam bapak baru di pindah kan ke kamar perawatan. Lelah jelas tapi senang karena akhirnya operasi berjalan lancar.

Kami sekeluarga akhirnya memutuskan menginap di rumah sakit, menemani bapak dan karena ada cairan yang berfungsi menguras sisa-sisa darah pasca operasi harus di ganti setiam 20 menit sekali.
Aku dan mama memutuskan untuk tidak masuk kerja, jadi full 1 minggu aku tidak masuk kerja karena aku mengurus persiapan operasi bapak. Kamis malam bapak masuk kamar perawatan harusnya minggu siang bapak baru bisa pulang. Tetapi karena malam minggu dokter urologi bapak datang pukul 19.00 melihat kondisi bapak, lalu memutuskan mencabut catether bapak. Aku tau pasti sakit bahkan sangat sakit, tapi bapak ku memang ayah yang hebat, ia tidak berteriak, tidak mengeluh dan tidak kesakitan. Aku pernah menceritakan kehebatan bapak ku di tulisan ku sebelumnya.

Hari ini saat aku menuangkan tulisan ini, bapak kontrol lagi, semoga hasilnya baik dan bapak benar-benar pulih seperti sedia kala. Aaaaammiiiiiiinn