Monday 6 May 2013

BUTON

Berada di tengah lautan, pulau ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dan tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Disini lah aku sekarang. sejak 27 april 2013 aku menjejakkan kaki ku di pulau indah ini.

Aku yang memang mencintai laut di pertemukan dengan tempat dimana sejauh mata memandang hanya ada biru lautan, di pagari oleh gunung-gunung dan bukit-bukit indah. Sungguh ALLAH Maha Kaya dan Indonesia sungguh cantik negeri ku ini.

Pulau ini kecil tapi indah, penduduk nya ramah dan jujur, sebagian besar bekerja menjadi nelayan tentu keberanian nya tidak perlu diragukan lagi. Kulit yang menghitam karena terbakar matahari, lengan yang kekar karena terbiasa dilatih dengan pekerjaan-pekerjaan berat kuat dan berani itu yang ku tangkap dari setiap gerak mereka.

Tapi ada yang unik di pulau ini, aku banyak bertemu dengan suku ku disini, ya orang perantau dari jawa. Mereka mencari peruntungan di pulau ini, membuka usaha berdagang mulai dari penjual mie ayam, soto, pecel ayam. Aku tersenyum sendiri rasanya label yang biasanya diberikan bahwa suku perantau itu adalah suku padang harus di ubah. Sekarang suku perantau adalah suku jawa. Suku ku hehehehe....

Berada di pulau seindah ini, tapi ternyata suasana hati ku tidak seindah pemandangan yang disuguhkan. Ada yang menjadi beban pikiran ku, hhhmm tapi sudah lah hidup tidak selalu indah bukan?? Mungkin ini yang di sebut pahit manis kehidupan dan aku siang menjalaninya.