Berhenti, Melihat kebelakang, Tersenyum lalu Kembali melanjutkan perjalanan

Pernah galau? resah? gundah gulana?? sebagai makhluk Tuhan pasti pernah ya. Pernah kecewa? menyesal? sakit hati?? yang ini jangan-jangan setiap hari ya. Perasaan ini yang belakangan menghantui ku, entah mengapa seolah masa lalu itu berputar-putar di hati dan di kepala ku. Hal ini dapat merubah mood ku dalam seketika waktu, dari happy jadi sedih atau sebalik nya. hahaha alay dan labil banget ya.

Masa lalu ada yang menyenangkan dan menyakitkan, klo soal cinta untuk ku lebih banyak menyakitkan nya pasti hehe,,, dan justru yang menyakitkan itu yang muncul dan membangkitkan rasa galau, kecewa, sakit hati dan  teman-teman nya. Berbagai cara sudah ku lakukan (kembali berlebihan) mulai dari traveling, ketemu teman-teman, nonton, baca novel tetep ya kekeh tuh galau belum hilang juga. Ada seseorang yang memunculkan rasa itu kepermukaan hatiku, dan aku berniat menjadikan nya masa lalu.

Maka Selasa 29 Mei 2012 setelah membahas panjang x lebar dengan dia baik di telp maupun di bbm. Walau tidak mendapatkan jawaban memuaskan tapi aku putuskan untuk "CUKUP" aku tidak ingin kembali membiarkan hati ku di sakiti. Jangan sampai semua hancur, harus ku perbaiki sendiri untuk nanti ku berikan kepada yang dapat menerima hati ini apa adanya, bukan ada apanya. Semoga Tuhan ku yang Maha Baik dan Maha Mendengar segera mengabulkan doa ku. (amin ya Robb)

Saat ini aku berjanji hanya dalam waktu 1 minggu ini, aku akan melakukan hal ini. Untuk kemudian aku kembali melanjutkan perjalanan hidup yang hanya sesaat ini.

Berhenti, Melihat kebelakang, Tersenyum lalu Kembali melanjutkan perjalanan

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi

Penerimaan 

Kalau kau mau ku terima kau kembali

Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi

Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kau kembali

untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi

Puisi diatas adalah karya Chairil Anwar (Maret 1943)

Jika dibaca dan coba ku renungi, puisi ini seolah memiliki dua arti namun keduanya berkaitan, dan jujur saja sama dengan yang kurasakan sekarang ini. 

Menunggu kembalinya seseorang dengan sepenuh hati, walau ia tidak sama seperti yang dulu, hhmm mungkin sudah pernah dimiliki orang lain (curcol). Aku akan menerimamu kembali tapi hanya untuk ku sendiri, tidak akan kubagi dengan dia atau siapapun lagi (egois).

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi, seolah mengisyaratkan bahwa sesungguhnya aku sedang dalam kesendirian dan tidak ingin berbagi, kalaupun jika aku harus berbagi itu hanya dengan mu dengan catatan tanpa kau sakiti.

Kalau mau dirunut versi aku yang membaca dan merasa sedang mengalami sitausi yang sama dengan Puisi indah tersebut.
"Sesungguhnya aku sedang dalam kesendirian ku dan ku nikmati itu dan tidak ingin berbagi. Mungkin karena sakit ini, Namun jika kau ingin aku menerima mu kembali, dengan sepenuh hati ku tanpa sakit yang lalu. Aku masih tetap sendiri (sejujurnya menunggu mu kembali). Walau aku tau aku bukan yang pertama bagi mu, karena kau telah berbagi dengan yang lain. Tapi jika kau benar ingin kembali padaku, lakukan dengan berani, kerahkan segenap usaha dan upaya mu. Jika kau ingin kembali, berjanjilah hanya untuk ku sendiri tanpa cinta yang lain. Jika itu tidak kau penuhi, aku sedang dengan diriku sendiri dan enggan berbagi dengan yang lain selain kamu."

Begitu mungkin arti puisi itu versi saya (sebenernya curcol) *lirik blog tetangga. Setidaknya menggambarkan bahwa Chairil Anwar pria romantis. Tentu beliau romantis, karena dapat menghasilan karya sastra yang indah sekali.

Green Canyon Trip

Aku orang yang sangat suka jalan-jalan terlebih jika ada beberapa masalah yang membuat ku suntuk dan jenuh maka solusi nya adalah "Traveling" tidak perlu yang mewah atau "lux" tapi yang menyenangkan dan memacu adrenalin. 

Tahun lalu sebenarnya saya sudah pernah mengunjungi Green Canyon namun saat itu sehabis hujan besar malam sebelumnya, sehingga pemandangan yang terlihat menjadi "Brown Canyon" hehe,,,karena warnanya coklat semua, keruh karena arus air dan debit air yang deras. Dan rombongan kami saat itu tidak menikmati "body rafting" karena memang kondisi yang tidak memungkinkan. 

Jumat 25 Mei 2012

Perjalanan ku kali ini untuk kali ke 2 ke "Green Canyon" dan sekitarnya. Jumat malam sepulang kerja dengan meeting point di depan balai sarbini kami berkumpul. Ternyata peserta trip kali ini cukup banyak dan mayoritas perempuan. Sekitar 45 orang, dipisah dalam 1 elf dan 1 bus sedang. Setelah saling berkenalan dan bercakap-cakap sebentar kita berangkat pukul 9.30 malam. Aku pergi dengan sahabat dari SMA bernama Sundus Renata. 

Sabtu 26 Mei 2012

Pukul 7.12 kami tiba di home stay yang posisinya di tepi green canyon, sehabis sarapan kami bersiap untuk "body rafting" yyeeeeaaaayyy semangat 45 dong pastinya, dan lebih semangat lagi begitu melihat arus sungai yang wooww cukup deras. Seruuu banget walau penuh teriakan-teriakan antara takut dan senang. Pemandangan yang terhampar, subhannallah indah sekali. 









Setelah sampai hilir kami pun kembali ke home stay untuk mandi dan makan siang. Sore harinya kami ke Pantai "Batu Karas" sambil menunggu sunset dan dinner. 
seperti ini pemandangan nya.

Selesai makan malam bersama, kami kembali ke home stay untuk istirahat, karena besok masih ada keseruan yang menunggu.

Minggu 27 Mei 2012

Pagi,,,kami semua sudah bangun pagi-pagi dan bersiap untuk petualangan hari ini dan perjalanan kembali ke Jakarta. Selesai sarapan kami menuju penagkaran penyu dan pantai "Batu Hiu". Sudah pasti wajib foto dengan si cantik "penyu"

Selepas dari penangkaran penyu kami menuju pantai "batu hiu" pantai nya cantik nian seperti aku *narsis hihihi*. Elok nian kan pemandangan nya se-elok yang jadi subyek fotonya *hahaha  

 

Setelah matahari mulai terasa menyengat, kami meninggalkan batu hiu dan menuju pangandaran. Sesampainya kami di pangandaran, kami naik perahu ke tengah pulau, kemudian masuk ke dalam hutan konservasi, melihat kera-kera dan lutung bermain dan berayun dari pohon satu ke pohon yang lain.

Perut keroncongan, waktunya makan siang nyam,,nyam,,nyam,, selesai makan back to jakarta and back to reality. 

Kami tiba kembali di jakarta tepatnya di Plaza Semanggi pukul 23.30 lelah, pegal, namun kami bahagia, say thanks untuk mas dwi selaku penyelenggara @tukangjalan. thanks tuk teman-teman atas foto-foto nya *loh,,

Pengalaman ini tentunya akan selalu melekat dalam ingatan.  

Kalau ada yang tanya "Apa oleh-oleh dari green canyon" yang pasti oleh-oleh nya badan penuh lebam, pegal-pegal persendian *maklum jarang olah raga hihi.

Pendahuluan

judulnya saja sudah pendahuluan, kesan nya biar seperti novel atau apa gitu ya. Tapi sebenarnya ini jadi ajang testing aja seperti apa sih tampilan nya #maklum new comer hehehe. Sebenarnya blog ini saya buat hanya sebagai catatan pribadi bahwa pernah hidup di dunia yang sesaat ini saya Ita Eka Prasetya. Sebagai sebuah sejarah bagi saya pribadi bahwa saya tidak hanya sekedar diciptakan, hidup lalu mati.

Mohon maaf jika ada kata atau ungkapan yang kurang berkenan, tidak ada maksud apapun

Terima Kasih