Tuesday 24 July 2012

Yang Ingin Ku Dengar



For The Rest of My Life
( Maher Zain )

I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you. loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together eternally

Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And theres a couple word I want to say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you. loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you.loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart

Janji Suci
(Yovie dan Nuno)

Dengarkanlah wanita pujaanku
Malam ini akan kusampaikan
Hasrat suci kepadamu dewiku
Dengarkanlah kesungguhan ini

Aku ingin, mempersuntingmu
Tuk yang pertama dan terakhir

Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu

Dengarkanlah wanita impianku
Malam ini akan kusampaikan
Janji suci satu untuk selamanya
Dengarkanlah kesungguhan ini

Aku ingin, mempersuntingmu
Tuk yang pertama dan terakhir

Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu


Natural 
(D'masiv)

Ku suka kamu apa adanya
Senatural mungkin aku lebih suka
Ku suka kamu begini saja
Bukan karena ada apa-apanya dari yang kau punya
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Aku hidup di dunia
Ingin tenang baik-baik saja
Bersamamu aku bisa melewati itu
Bukan aku yang mencarimu
Bukan kamu yang mencari aku
Cinta yang mempertemukan
Dua hati yang berbeda ini

Ku suka kamu apa adanya
Senatural mungkin aku lebih suka
Ku suka kamu begini saja
Bukan karena ada apa-apanya dari yang kau punya

Aku hidup di dunia
Ingin tenang baik-baik saja
Bersamamu aku bisa melewati itu, melewati itu
Bukan aku yang mencarimu
Bukan kamu yang mencari aku
Cinta yang mempertemukan
Dua hati yang berbeda ini


 Tak Pernah Setengah Hati 
(Tompi)

Tak pernah setengah hati
Ku mencintaimu ku memiliki dirimu
Setulus-tulusnya jiwa
Ku serahkan semua hanya untukmu

Tak pernah aku niati untuk melukaimu
Atau meninggalkan dirimu
Sesal ku selalu bila tak sengaja
Aku buat kau menangis

Memiliki mencintai dirimu kasihku
Tak akan pernah membuat diriku menyesal
Sungguh matiku
Hidupku 'kan selalu membutuhkan kamu


Bila Kau Tak Disamping Ku
(Sheila on 7)

Tak seharusnya kita berpisah
Tak semestinya kita bertengkar
Kar'na diriku masih butuh kau
Maafkanlah sikapku
Lupakanlah salahku... Itu

(*)Terlalu bodoh untuk diriku
Menahan berat jutaan rindu
Apalagi menahan egoku
Maafkanlah sikapku
Lupakanlah salahku
Luapkan kepadaku

Tak'kan kubiarkan kau menangis
Tak'kan kubiarkan kau terkikis
Terluka perasaan oleh semua ucapanku
Maafkanlah semua sifat kasarku
Bukan maksud untuk melukaimu
Aku hanyalah orang yang penuh rasa cemburu 
Bila kau tak di sampingku

Sempurna 
(Andra and the backbond)

Kau begitu sempurna
Di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan slalu memujimu

Di setiap langkahku
Ku kan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna.. Sempurna..

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Monday 23 July 2012

Ramadhan 1433 Hijriyah

Marhaban ya Ramadhan.....

Alhamdulilah bertemu lagi di bulan suci penuh berkah dan ampunan.
Sebelumnya maaf lahir dan batin ya untuk semua, atas segala salah dan khilaf yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Sebagai manusia biasa tentu aku tak luput dari salah.

Umat muslim di belahan dunia manapun pasti bersuka cita menyambut bulan suci penuh ampunan ini. Tak terkecuali aku.

Bulan ramadhan ini ingin ku jadikan titik balik ku sebagai seorang hamba dan seorang manusia.
Semoga bulan penuh rahmat ini dapat menjadikan aku manusia yang lebih baik lagi dari yang sekarang, Amin.

Ramadhan tahun ini mungkin sama dengan tahun-tahun sebelumnya, diwarnai dengan perbedaan mulai dan akhir ramadhan. Pemerintah RI memutuskan bahwa ramadhan dimulai tanggal 21 Juli 2012 yaitu hari sabtu, sementara muhamadiyah mulai hari jum'at 20 Juli 2012. Perbedaan ini karena menggunakan metode yang berbeda dalam melakukan peneropongan hilal. Jujur saja aku tidak paham, jadi aku tidak akan membahas terlalu jauh takut salah mengeluarkan pendapat.
Bagi ku perbedaan itu indah, maka sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut.

Dalam bulan baik ini, mari kita perbanyak amal yuk teman,,,
semoga nanti kita akan meraih kemenangan di Idul Fitri, kembali fitrah lagi...

Selamat menjalankan ibadah puasa ya,,,

Tuesday 10 July 2012

AKU

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi


Aku, dalam kesendirian ku sendiri berbagi hanya dengan diriku sendiri.
Aku, hanya menginginkan kebahagiaan yang mungkin hanya sesaat dapat ku rasakan dalam dunia ini.
Aku, dengan segala salah dan khilaf ku menangis, merajuk memohon ampun Mu.

Mungkin kah hanya akan ada aku tanpa dirimu. Hanya ada kesendirian tanpa terbagi.
Jika kehendak Mu kesendirian ini baik bagi ku. Ku terima sebagai takdir ku.

Aku hanya ingin pergi, berlari membawa luka dan perih ini. Sendiri
Aku rasa cukup luka yang meradang, menerjang menembus hatiku.
Aku ingin sendiri hingga hilang pedih perih ini. Sendiri
Aku cukupkan semua yang membebani hatiku.

Aku, Tuhan kau ciptakan aku dengan segala kebesaran Mu. Dalam kandungan ibu ku, aku sendiri. Satu yang kuyakini suatu saat nanti aku akan kembali kepada Mu juga dengan kesendirian.

Dalam kesendirian entah apa yang Aku pikirkan tentang TakdirMu. Begitu banyak tanya yang ku lantunkan kepadaMu, yang kuharapkan dapat Kau jawab untuk ku. Agar lega hati kosong ini menerima keputusan Mu. 

Mengapa yang kulihat hanya kemunafikan, ketidak setiaan, ketidak jujuran, dan kesemuanya kembali melukai hati ku. Jika aku merasa tenang dalam kesendirian ku, apakah ini yang terbaik bagi ku menurut Mu? Jika itu tidak benar, maka tunjukkanlah kebesaran Mu.
Aku percaya yang Kau berikan semuanya memiliki hikmah, namun ku mohon cukup untuk sakit dan luka ini. Dalam hidupku yang hanya sesaat ini, izinkanlah aku mengecap kebahagiaan selayak nya mereka.

Selama ini aku masih sanggup pergi dan berlari, mencari keramaian dalam sendiri ini. Tapi sampai kapan?. Keramaian itu juga tidak membawaku kepada kebahagiaan, tetap kosong dan hampa.
Aku hanya menginginkan yang sama seperti mereka, seperti teman dan sahabat ku, melewati fase kehidupan baru, tanggung jawab baru dan kebahagiaan baru. 

Dalam segala kerendahan ku, kekhilafan ku, kealpaan  ku, kekurangan ku. Hanya kepadaMu aku memohon dan meminta wahai Tuhan ku yang pemurah. Kabulkan lah.

Amin 
IEP

Tuesday 3 July 2012

Dieng Negeri Diatas Awan

Dieng 29 Juni 2012 - 1 Juli 2012

Setelah beberapa kali melakukan trip ke laut, kali ini aku mengikuti trip ke gunung yaitu Dataran Tinggi Dieng yang terdapat di daerah Wonosobo Jawa Tengah.

Jumat 29 Juni 2012
Seperti biasa aku dan rombongan berangkat jumat malam, sepulang kerja kami dari kantor masing-masing berkumpul di meeting point di depan RS UKI. Ini trip pertama aku sendirian, tanpa ada teman yang sebelumnya aku kenal, jadi orang-orang yang aku temui di trip ini benar-benar orang baru.
Aku sudah tiba di UKI pukul 19.00, namun aku memilih mengisi perut dahulu sebelum menemui si ketua rombongan. Selesai makan aku menemui ketua rombongan alias penanggung jawab dan sudah berkumpul teman-teman yang lain, mayoritas wanita dari 26 orang dalam rombongan tersebut laki-laki nya hanya 6 orang. Kami saling berkenalan, seperti kebiasaan ku jika berkenalan dengan banyak orang dalam waktu bersamaan sulit untuk ku mengingat kembali nama mereka satu persatu (hehehe maaf bukan nya sombong).
Kami terpisah menjadi 2 elf. Elf ku berisikan 11 orang + 1 supir, sementara sisa nya ada di elf yang ke 2. Perjalanan panjang dimulai, dari depan RS UKI kami berangkat pukul 20.30. Supaya tidur nya nyenyak dan memiliki energi yang lebih saat di Dieng nanti, aku meminum 1 butir antimo saat mulai memasuki jalan tol. Kira-kira pukul 11 malam saat aku terbangun, astaga macet total bukan kepalang, itu serasa puluhan mobil, truk, dan bus parkir di jalan tol, aku putuskan kembali tidur (klo gak tidur kepikiran, kapan sampe nya?). Mungkin karena bertepatan dengan liburan anak-anak sekolah, mayoritas keluarga pulang mudik atau mengajak anak mereka berlibur.

Perjalanan dari Jakarta ke Dieng benar-benar panjang, dalam schedule seharusnya kami sampai Dieng pukul 4 atau 5 pagi itu sekitar 8-10 jam perjalanan, lalu mencari sunrise, ke air terjun, pemandian air panas dan beberapa tempat wisata lainnya. Kenyataan nya, kami sampai 18 jam dalam perjalanan dan baru tiba di Dieng pukul 3 Sore. 

Tetapi setidak nya kami sampai dengan selamat. Setelah sampai di Dieng kami ke homestay "Bu Djono", istirahat sebentar, makan siang yang terlambat dan kami di bagi kedalam beberapa kamar, aku sekamar dengan 3 teman lain.  Setelah menaruh barang bawaan, Istirahat sebentar, dan makan kami menuju Telaga Warna, saat itu sudah pukul 5 sore, sunset sudah akan menjelang kami menikmati pemandangan tersebut dalam ketergesaan.  
Antara tergesa karena sudah hampir maghrib dan tergesa mengejar sunset.
Memang untuk mendapatkan sesuatu yang bagus dan baik itu butuh pengorbanan. Setelah menapaki bukit, kami dihadapkan oleh pemandangan yang subhannallah indah tak terlukiskan dengan kata-kata, bahkan tak dapat terekam oleh kamera. Karena kami sampai Telaga Warna sudah sore, sehingga warna telaga tersebut tidak seindah jika siang hari, menurut guide kami mas sugeng, jika siang hari telaga tersebuh bisa berubah-ubah warna airnya.

Namun semua lelah terobati dan terbayarkan, karena Sang Penguasa Kehidupan memberikan kami keselamatan untuk sampai di sini, dan memberikan kami nikmat dapat menikmati keindahan ciptaan Nya. Maha Besar Engkau dengan segala Kebesaran Mu.

Kami habiskan waktu sampai azan maghrib berkumandang di Telaga Warna, lalu kami kembali ke homestay untuk mandi, sholat dan makan malam. Karena Dieng adalah dataran tinggi maka sudah dapat dipastikan bahwa cuaca nya pasti dingin. Benar sekali, saat bulan Juli - Agustus udara malam bisa mencapai 5 derajat celcius. Siang hari memang cerah namun angin yang bertiup tetap membawa hawa dingin.
Kembali ke homestay dan aku mandi dengan air dingin, mungkin bukan air dingin lebih tepatnya tapi air freezer, belum pernah aku mandi dengan air sedingin itu, dalam kelelahan, terlambat makan, mandi air dingin lengkap sudah. Tapi antusiasme kami semua begitu besar. Sehingga semua tetap semangat dan tersenyum bahagia.

Waktu yang kami pilih yaitu tanggal 29 Juni 2012 - 1 Juli 2012 bertepatan dengan Dieng Culture yaitu adanya prosesi pemotongan rambut gimbal atau rambut gembel yang biasanya di miliki oleh anak-anak di Dieng. Acara tersebut hanya ada 1 tahun sekali, dan jatuh pada tanggal 30 juni - 1 juli 2012. Maka begitu banyak wisatawan baik lokal maupun internasional yang datang berbondong-bondong ke Dieng. Selain menikmati keindahan alam nya juga melihat langsung prosesi acara Dieng Culture tersebut.

















Setelah mandi, sholat dan makan malam, kami diajak menonton sejarah akan Dieng. Dalam gedung "Dieng Plateau Theater" Secara singkat namun sarat akan informasi tentang Dieng di paparkan disana, ruang dalam nya seperti gambar diatas.

Sehabis nonton theater, kami kembali ke homestay dan kamar masing2. Aku sekamar dengan 3 teman lain, Lina, Novi dan Mba Nur. Ada 2 kasur jadi masing-masing kami tidur berdua dalam 1 kasur. Karena baru pukul 8 malam teman-teman yang lain banyak yang menghabiskan waktu jalan-jalan, foto-foto, makan bakso, sementara aku memilih makan pop mie dan minum secangkir nescafe hhhmmmm enaaaakkk,,,,. Informasi yang ku dengan dari guide kami mas sugeng, bahwa akan ada kesenian wayang kulit dan kembang api malam tersebut. Akhirnya aku dan Lina setuju untuk melihatnya.
Seru juga melihat wayang kulit secara live, (habis aku sebagai anak jawa belum pernah lihat yang langsung). Banyak juga yang nonton, dari bapak-bapak, ibu-ibu, sampai anak-anak. dengan udara yang dingin menusuk tulang. Penonton nya pun cukup banyak. Penduduk sekitar memakai pakaian yang serapat mungkin.







Ini bukan bualan tapi dingin nya sungguh menusuk tulang, siapa bilang udara super dingin hanya ada di eropa dan amerika, di indonesia juga ada bung *begitu kalau mau sombong nya hihi*.

Acara wayang tersebut dimulai pukul 10.00 malam, mungkin sampai dini hari baru akan usai. Karena lelah 18 jam dalam perjalanan aku memutuskan kembali ke homestay untuk istirahat. Mengumpulkan energi untuk tracking subuh nanti demi melihat sunrise dari atas pegunungan. Karena udara yang sangat dingin, menurut penduduk sekitar mencapai 5 derajat celcius (kebayang gak dingin nya?) dan aku tidak terbiasa dengan udara yang super dingin itu, maka tidur pun tidak nyenyak. Sudah memakai minyak kayu putih sekujur badan pun tetap kedinginan. Hampir tiap jam aku bangun, mungkin karena perasaan terlalu excited mau lihat sunrise, aku takut bangun terlambat karena rencana nya kami akan berangkat pukul 4 pagi ke gunung sikunir.