Friday 28 December 2012

13 Desember 2012

Ujian kami,,,,,
kenapa aku katakan begitu, karena tepat hari itu pukul 16.00 bapak masuk ruang operasi. Bapak harus menjalankan operasi prostat.
Sebelumnya sepulang mudik dari ngawi bapak merasa susah buang air kecil, perut nya terasa kembung. Dua hari berlalu masih begitu, aku bawa ke klinik dokter di dekat rumah, diagnosa nya bapak harus di bawa ke IGD untuk dipasang catether. Bapak sontak saja takut dan aku pun juga takut. Bapak masih bertahan sampai hari ke 7, aku yang akhirnya memaksa bapak ke rumah sakit, disana saran dokter bapak harus rawat inap dan di cek keseluruhan. Malam itu juga bapak periksa darah, di pasang catether dan di USG. Hasilnya, dari hasil lab darah terlihat fungsi ginjal bapak terganggu karena tersumbat saluran kemih nya oleh prostat. Lalu hasil USG memperlihatkan secara bentuk ginjal dan ureter normal tidak ada batu di sana. Alhamdulilah jadi permasalahan bapak ada pada prostat saja dan fungsi ginjal nya. Dokter menyarankan tiga hari kedepan bapak kembali untuk melakukan pemeriksaan darah kembali, dan bertemu dengan dr. Urologi.

Hari itu tiba, aku, bapak dan mama kembali ke rumah sakit untuk melakukan test darah dan bertemu dokter urologi. Dokter urologi melihat hasil test darah dan saran nya positif harus operasi, penyumbatan karena prostat bapak membuat fungsi ginjal bapak memburuk. Dokter tidak mau mengambil resiko mencabut catether lalu kemudian fungsi ginjal bapak kembali memburuk karena itu. Jadi saran dokter adalah operasi dan sebaiknya secepatnya di lakukan.Kami berunding di rumah, bapak masih ragu untuk melakukan operasi dan aku juga mama harus memberikan waktu ke bapak untuk berpikir. Akhirnya bulat tekat aku, mama dan bapak bahwa operasi harus dilakukan.

Kami pindah rumah sakit, karena bapak merasa biaya di rumah sakit awal terlalu besar. Kami akhirnya harus mulai lagi dari pemeriksaan awal. Mulai dari pemeriksaan jantung, penyakit dalam dan akhirnya kembali ke dokter bedah urologi. Hasil pemeriksaan di jantung ada sedikit kekhawatiran, tapi mudah-mudahan itu hanya karena bapak ketakutan saja bukan penyakit yang serius.

Akhirnya hari operasi tiba, karena di rumah sakit tersebut operasi prostat masuk ke golongan oprasi prima, bapak harus menginap minimal 3 hari. Hari kamis pukul 14.00 siang tanggal 13 Desember 2012 kami (aku, mama, bapak dan lek sumi *adik bapak) datang ke rumah sakit. Jadwal operasi harusnya pukul 15.00 namun sesampainya di rumah sakit, ruang operasi dan ruang perawatan setelah operasi belum siap. Kami harus menunggu dan bapak baru masuk ruang operasi pukul 16.00. Aku, mama juga lek sumi menunggu di ruang tunggu operasi. Tak lama datang kerabat kami, om dan tante yang mendengar kabar bapak sakit dan akan di operasi datang memberikan semangat dan perhatian mereka. Aku tau bapak ku memang laki-laki, ayah, suami dan saudara yang baik, melihat banyak nya saudara yang datang hari itu. Operasi alhamdulilah berjalan lancar, bapak keluar ruangan operasi pukul 18.00, namun karena jam nya sholat maghrib dan jam istirahat suster maka bapak masih harus menunggu di ruangan pasca operasi. Suster perawat di bagian rawat inap nya tidak datang-datang. Sampai pukul 20.00 malam bapak baru di pindah kan ke kamar perawatan. Lelah jelas tapi senang karena akhirnya operasi berjalan lancar.

Kami sekeluarga akhirnya memutuskan menginap di rumah sakit, menemani bapak dan karena ada cairan yang berfungsi menguras sisa-sisa darah pasca operasi harus di ganti setiam 20 menit sekali.
Aku dan mama memutuskan untuk tidak masuk kerja, jadi full 1 minggu aku tidak masuk kerja karena aku mengurus persiapan operasi bapak. Kamis malam bapak masuk kamar perawatan harusnya minggu siang bapak baru bisa pulang. Tetapi karena malam minggu dokter urologi bapak datang pukul 19.00 melihat kondisi bapak, lalu memutuskan mencabut catether bapak. Aku tau pasti sakit bahkan sangat sakit, tapi bapak ku memang ayah yang hebat, ia tidak berteriak, tidak mengeluh dan tidak kesakitan. Aku pernah menceritakan kehebatan bapak ku di tulisan ku sebelumnya.

Hari ini saat aku menuangkan tulisan ini, bapak kontrol lagi, semoga hasilnya baik dan bapak benar-benar pulih seperti sedia kala. Aaaaammiiiiiiinn

Thursday 22 November 2012

Ngawi

Mudiiiiiiikkk,,,,,,,,,
Akhirnya setelah bertahun tahun tidak pulang, aku bersama mama dan bapak bisa pulang juga.
Senang rasanya, bisa ketemu dengan keluarga disana, mbah kakung dan mbah putri juga lek-lek dan mbah-mbah lain nya.

Aku dan kedua orang tua ku berangkat hari kamis 15 November 2012, bertepatan dengan tahun baru Islam 1434 H. Bukan tanpa tujuan kami mudik bersama-sama, awalnya adik ku ingin ikut bersama, namun karena dia sedang ada ujian maka ia tetap di rumah.

Perjalanan dengan bus memakan waktu sampai kira-kira 12 jam perjalanan. Bukan karena kami tidak mau naik pesawat, namun agak repot, karena harus mendarat di solo lalu melanjutkan dengan bus ke ngawi (ribed dan makan biaya :D). Kami sampai pukul 6 pagi, lalu naik ojek dari terminal ngendingan menuju desa ku bernama "kayutrejo". Udara masih dingin dan segar, sesampainya di rumah sudah disambut oleh mbak kakung dan mbah putri.

Selain melepas kangen setelah lama tidak bertemu, kami ada hajat yang ingin kami jalan kan.

Friday 2 November 2012

Don't Judge Women by Her Hijab

Bagi kaum wanita muslim memang diwajibkan berhijab, tujuan nya baik yaitu memuliakan sang wanita. Dalam islam agama ku memang cara berpakaian wanita diatur sedemikian rupa, fungsinya untuk memuliakan dan melindungi sang wanita itu sendiri.
Sejak jaman Rosulullah SAW sampai hari ini kewajiban itu masih akan tetap sama. Dalam era globalisasi dan penuntutan hak bahwa wanita memiliki hak yang sama dengan laki-laki seperti sekarang ini banyak perubahan baik yang positif maupun yang negatif.

Pada masa sebelumnya di negeri ku ini, biasanya hijab hanya dikenakan oleh ibu-ibu sebagai penolong untuk menutupi rambut yang mulai beruban. Wanita yang merasa memiliki kekurangan fisik pun menutupinya dengan hijab. Cara memakai hijab pun hanya begitu-begitu saja, tidak variatif, tidak gaul justru terkesan kuno dan udik. Baik dari segi warna maupun dari segi bentuk hijab hanya standar seperti itu. Menyebabkan anak gadis malas mendekatinya.

Zaman nya telah berubah, saat ini begitu banyak model, banyak warna, banyak gaya pemakaian, sehingga menyebabkan berhijab jadi terasa indah, hijab jadi trend baru anak muda, berhijab tidak harus kuno dan ketinggalan jaman. Aku senang dengan perkembangan ini karena tentu sebagai wanita muslim aku berkeinginan menjalankan kewajiban ku.

Namun ada yang mengganjal di hati ku, bukan soal hijab nya dan tujuan dari berhijab itu sendiri. Pola pikir laki-laki yang aku sesali,  sebagian besar yang aku temui berpikiran bahwa wanita yang berhijab adalah wanita baik-baik. Aku tidak ingin menggunakan kata-kata kasar dalam tulisan ku ini, tapi itu sungguh pemikiran yang picik. Jadi menurut mereka hanya wanita berhijab lah wanita baik-baik. Wanita yang pantas menjadi istri dan ibu dari anak-anak mereka hanya wanita berhijab yang menurut mereka suci. Hai kaum laki-laki berpikiran kerdil, tau kah kalian ini tahun 2012, apa kalian tau dan yakin bahwa si wanita berhijab kalian itu 100% wanita baik-baik?? apa kalian tau bahwa banyak sekali di dunia nyata maupun di dunia maya wanita berhijab yang menjadi pelacur, menjadi simpanan, wanita berhijab namun gaya pacaran nya tidak sesuai syariat islam, wanita berhijab yang jangan kan masih suci mungkin setiap bagian tubuhnya bisa dia berikan kepada siapapun.

Tolong,,, tidak selalu hanya yang berhijab yang baik. Walau banyak yang tidak berhijab pun jauh lebih busuk dan lebih bejat. Tapi tidak selama nya yang berhijab itu baik. Bertemu dengan beberapa dari kalian yang berpikiran kerdil yang berpikiran bahwa wanita berhijab itu baik dan tidak berhijab itu tidak baik. Pertanyaan ku kepada kalian? Jadi selama ini aku bekerja mencari nafkan dengan cara halal bagi keluarga ku itu tidak baik?. Aku melakukan kebaikan yang tidak perlu ku sebutkan di sini, menjadi sesuatu yang  tidak baik karena aku tidak berhijab?.
Lalu aku bertemu dan kenal dengan wanita berhijab, sudah ber-suami dan ber-anak tetapi dia ada affair dengan rekan kerja nya apakah itu yang kalian anggap baik??. Saat ada wanita berhijab dengan kekasihnya di rumah makan, sang laki-laki tangan nya hilang di balik hijab sang wanita apakah itu yang kalian anggap baik??. Tidak perlu ku ungkapkan semua yang ku tau disini, aku tidak menyalahkan hijab nya. Aku benci dengan pola pikir kalian wahai laki-laki.

Tidak selamanya yang berhijab itu baik dan yang tidak berhijab itu busuk. Niat ku sejak tahun lalu selalu ku urungkan bukan karena aku tidak ingin menjalankan kewajiban ku, namun karena aku tidak ingin di sebut wanita baik hanya karena aku berhijab, berarti aku membenarkan bahwa wanita tidak berhijab itu tidak baik dan bagi ku wanita baik itu tidak memandang ia berhijab atau tidak. Baik ya baik, titik.

Jadi wahai para lelaki yang berpikiran kerdil, tolong buka mata mu dan mata hati mu. Lihat dengan lebih baik dan lebih jelas. Mungkin sudah banyak hati yang kau sakiti hanya karena pemikiran mu. Banyak mimpi yang kau hancurkan hanya karena kepicikan mu. 
Jika kalian memang merasa laki-laki baik, tentu sebagai laki-laki baik kalian justru mengarahkan, membantu mengajari wanita yang mungkin belum berhijab menjadi berhijab dan hijab sesuai dengan syariat islam, bukan justru kalian menjauhi yang tidak berhijab. Bisa jadi yang belum berhijab itu sangat besar keinginan nya untuk berhijab dan membangun keluarga sakinah, mawahdah, warohmah jadi tidak selamanya yang tidak berhijab itu tidak pantas kalian pilih menjadi istri dan ibu bagi anak-anak kalian. Pola pikir kalian mungkin yang salah, coba kita sama-sama merenung dan introspeksi diri. 

Thursday 1 November 2012

Rejeki Di Tangan Tuhan

Orang selalu mengatakan bahwa "Rejeki di tangan TUHAN". Apakah itu benar adanya ???
Jika merunut dari segi agama memang benar bahwa dalam ayat-ayat Nya disebutkan bahwa rejeki ditangan TUHAN. Namun ada juga ayat yang mengatakan bahwa "Aku tidak akan mengubah nasib sebuah kaum melainkan mereka sendiri yang merubahnya".

Kenyataan nya dalam dunia yang fana dan sesaat ini, yang penuh godaan kemewahan dan birahi statement "Rejeki di tangan TUHAN" tidak selalu benar. Aku akan menceritakan sebuah kisah fiktif, namun jika ada kesamaan tokoh, karakter, tempat dan alur cerita harap tidak dibesar-besarkan karena ini hanya cerita fiktif berdasarkan pengalaman seorang teman. Kalo ada yang marah-marah biasanya kan karena merasa tersindir lalu membawa-bawa nama baik dan HAM. Sekali lagi ini hanya cerita FIKTIF (sampai aku bold dan underline supaya jelas).

Alkisah di sebuah perusahaan nasional di bilangan thamrin, disalah satu gedung pencakar langitnya, berdirilah perusahaan baru bergerak di bidang pemasangan tower BTS. Saat berdiri baru di rekrut beberapa karyawan, sekitar 3 orang karyawan mengurus masalah lapangan lalu 2 orang mengurus masalah HO dan dari 5 orang tersebut salah satunya wanita. Wanita ini diminta memegang masalah keuangan karena dianggap bahwa wanita lebih teliti. Karena belum ada karyawan lain maka sang karyawan wanita sebut saja nama nya "dewi" mengerjakan hampir semua pekerjaan. Bagian keuangan yang merangkap Receptionist, membuatkan minum untuk tamu, fotocopy, membeli kebutuhan kantor bahkan sampai mengurus gaji karyawan. Dewi bekerja dengan sepenuh hati karena ingin agar perusahaan yang baru berdiri tersebut dapat berkembang dan besar dan dewi ada di dalam nya. Dalam kesibukan nya sang direktur menjanjikan akan memberikan dewi staf untuk membantu pekerjaan nya, saat itu dewi menolak karena dewi tidak ingin biaya operasional jadi jauh lebih besar sementara belum ada uang masuk. Bulan berganti masuk lah karyawan baru untuk posisi OB merangkap kurir dan karyawan untuk posisi HRD, lalu satu orang karyawan wanita untuk posisi receptionist. Semua masih berjalan baik-baik saja dewi pun merasa senang karena ada karyawan wanita lain sehingga ia memiliki teman untuk makan siang bersama. Ternyata receptionist ini kita beri nama saja "dela" ia merokok, hal ini mengganggu bagi dewi karena ia tidak suka terpapar asap rokok. Alasan nya logis karena memang merokok tidak baik bagi kesehatan. Sesi makan siang bersama dan pulang bareng karena rumah dewi dan dela searah maka percakapan pun mulai terbangun baik. Dalam percakapan mereka dela pernah berkata kepada dewi yang dia panggil dengan sebutan mba, "mba gw paling males sama orang yang munafik di depan ngomong apa di belakang ngomong apa" dewi pun menjawab "sama lah gw juga males ada orang seperti itu, ngapain di temenin".

Suasana mulai tidak nyaman saat dewi merasa bahwa karyawan hrd nya adalah seorang penjilat ulung, tukang cari muka (entah mungkin muka nya ketinggalan dirumah). Dan saat insiden "maling teriak maling" ketahuan. Dalam percakapan suatu siang dela pernah berkata ke dewi bahwa ia merasa direktur di kantor mereka bekerja itu genit dan suka pegang-pegang, dia merasa risih dan dia minta agar setiap makan siang dewi mengajak dela makan bersama. Dewi tanpa curiga meng-iya-kan permintaan dela. Beberapa hari kemudian sang direktur ingin ke basement untuk ngopi, lalu dia meminta dela menemaninya karena posisi dela sebagai receptionist tentu ada di front office, dela setuju dan menemani sang pimpinan ngopi, saat itu masih jam kerja dan cukup lama sekitar 1 jam acara ngopi bersama tersebut. Dewi merasa kesal, bukan karena dia tidak diajak ngopi bersama karena dewi memang selalu menolak setiap diajak ngopi karena selain tidak suka kopi dewi juga merasa tidak pantas, nanti dilihat orang dan jadi gosip dewi bersama om-om. Dewi kesal karena kejadian itu terjadi di jam kerja, dimana ia sedang sibuk dengan pekerjaan nya plus di ganggu dengan bunyi telepon kantor yang tidak berhenti berdering karena sang receptionist tidak di tempat.
Karena sikap dewi yang ekstrovert dan dia merasa sang pimpinan selama ini baik saja, ia beranikan diri untuk menyampaikan rasa ketidak nyamanan nya akan kejadian di jam kerja tersebut. Fatal, ternyata sang pimpinan merasa sebagai seorang pemimpin, tidak dapat menerima kritik dewi, sikap nya mulai berubah mulai mencari-cari kesalahan dewi untuk hal-hal yang sepele.
Dewi semakin tau bahwa dela adalah si "munafik" yang dia pernah sebutkan sendiri, saat ternyata dia berbohong kepada dewi mengatakan makan siang dengan teman nya yang kebetulan bekerja di gedung tempat mereka bekerja. Ternyata !!! dia janjian makan siang dengan direktur, karena kesal akan kemunafikannya, dewi mengirimkan bbm kepada dela dan mengatakan bahwa dia lah yang sebenarnya munafik, dela mengelak beralasan bahwa sang pimpinan mengirim pesan singkat kepadanya menanyakan dia makan dimana lalu kemudian ikut bergabung. Alasan klise, dewi cukup dewasa untuk dibohongi oleh kebohongan kecil untuk anak umur 3 tahun seperti itu. Sejak saat itu dewi memutuskan untuk tidak lagi dekat dengan dela, dalam hal apapun.

Melihat peluang bahwa sang direktur dekat dengan dela, sang hrd memasang jerat, entah siapa yang memulai apakah sang direktur yang menjanjikan dela masuk menjadi staf hrd atau sang hrd yang mengajukan agar dela diangkat jadi staf hrd untuk mencari muka dan menjilat. Disuatu senja sepulang karja terjadi percakapan sang karyawan hrd dengan dewi dalam perjalanan, dia menyampaikan kepada dewi bahwa dia dan sang pimpinan perusahaan melihat kemauan dewi untuk belajar dan ingin tau. Dewi menimpali "jika mau belajar dan ingin tau kok kerjaan nya main game, FB dan BB terus ya!". Tapi dewi paham bahwa ini memang sudah diatur, sudah di set sedemikian rupa. Singkat cerita naik posisi lah dela dari receptionist menjadi staf hrd, kinerja nya bisa dibilang sangat buruk. Pemesanan tiket pesawat untuk mobilitas karyawan pemasangan BTS selalu terjadi kesalahan yang menyebabkan perusahaan membayar ekstra biaya nya. Namun dela tidak pernah di tegur, tidak pernah kena marah walau datang selalu siang, terlalu sering tidak ada di tempat karena dia harus merokok yang menjadi kegiatan rutin nya. Justru dewi yang ditanya kenapa selalu ada ekstra biaya dalam setiap pemesanan tiket, aneh kan???. Ini lah yang dewi sebutkan dengan salah satu cara mencari-cari kesalahan dewi. Dewi yang tidak pintar menjilat dan cari muka, dewi yang bekerja bermodalkan skill dan disiplin, di injak-injak oleh sekelompok orang yang bisa menjilat dan mencari muka, yang bergerombol membentuk sebuah koloni. Dalam perusahaan yang masih seumur jagung itu dewi sebagai bagian keuangan yang paling mengetahui kondisi keuangan tahu bahwa perusahaan ini memiliki pengeluaran yang sangat besar, padahal income belum diterima, tapi apa mau dikata dewi tidak akan di dengar pendapatnya, malah dewi dikatakan sok, sok jadi karyawan senior, sok pintar, sok hebat. Sejak kata-kata itu terucap oleh sang pimpinan dalam meeting internal, kata-kata itu muncul karena dewi terlambat datang dalam meeting tersebut karena ia sedang di bank melakukan transaksi untuk pembayaran atas kewajiban perusahaan tersebut. Dewi terluka, jelas dewi sakit hati, dan terlebih dewi kecewa. Karena kekecewaan ini lalu ia merasa tidak lagi perlu bekerja sepenuh hati, tidak perlu bekerja penuh semangat karena yang di butuhkan kantor itu adalah orang-orang yang pintar mencari muka dan pintar menjilat. Dela adalah salah satu nya dan hrd tersebut pandai melihat peluang, dengan memasukkan dela menjadi staf nya tentu posisi nya aman, dia cukup berbaik-baik kepada dela, ini alasan kenapa dela tidak pernah kena marah dan kena tegur walau ia berbuat kesalahan, dengan baik kepada dela, dela akan menyampaikan ke sang pimpinan maka hrd bisa dapat naik jabatan atau naik gaji dengan mulus. (bersambung)

Dari cerita tersebut diatas aku mendapatkan kesimpulan bahwa "rejeki di tangan TUHAN" tidak selalu benar. Rejeki bisa di tangan pimpinan jika kita pintar menjilat, pintar cari muka dan bagi yang wanita pintar merajuk dan bersedia menemani pimpinan.
Mudah-mudahan aku dan teman-teman ku dijauhkan dari sikap-sikap yang demikian. Amin

*Jika ada kesaman tokoh, tempat dan cerita hal ini adalah sebuah kesengajaan yang disengaja :D

Thursday 25 October 2012

Hujan

Proses terbentuknya hujan berawal dari penguapan yang terjadi di bumi akibat panas matahari, sehingga uap air ini selanjutnya terkumpul di udara lalu mengalami pemadatan (kondensasi). Hasil kondensasi ini yang di sebut awan, dan awan ini bergerak akibat hembusan angin dan membuat awan saling bertindih dan terus keatas hingga mencapai atmosfir yang suhunya lebih dingin, sehingga membentuk butiran-butiran air/es yang semakin berat dan pada akhirnya mengalami presipitasi yang disebut jatuhnya air ke bumi dan terjadi hujan.

Indonesia termasuk kedalam iklim tropis yang hanya memiliki 2 iklim yaitu panas dan hujan. Hujan yang biasanya ditunggu-tunggu setelah musim kemarau yang panjang saat ini tidak selalu mendatang kan kebahagiaan. Kapasitas hujan yang terlalu sering dan lebat justru menimbulkan banyak sekali bencana alam. hhhmmmm sebenarnya bukan alam yang salah, tapi manusia nya lah yang serakah. Alam ini sudah di ciptakan dalam keseimbangan yang demikian indah namun keserakahan manusia merampasnya, penebangan liar, penggalian, penyempitan saluran sungai dan banyak yang lainnya.
Tapi bukan ini yang ingin aku bicarakan.

Hujan, menimbulkan banyak rasa dalam diri ku. Ketika langit menghitam tanda hujan akan segera turun, udara akan terasa dingin rasa itu menelisik lubuk hati ku. Tak bisa ku lukiskan dalam kata-kata akan rasa itu.
Lalu tetesan air hujan mulai turun dengan rintik-rintik kecil mengguyur bumi, ada bau khas saat hujan baru turun dan menyapa bumi, aroma yang hanya dapat diciptakan oleh keselarasan. Aroma khas ini yang ku suka, menenangkan, sejenak membangkitkan kenangan lalu.
Hujan yang turun menderas juga menimbulkan sensasi berbeda, bagi anak-anak kecil diperkampungan biasanya digunakan sebagai ajang main air berhujan-hujanan, keseruan yang selalu didapatkan pada masa kanak-kanak. Dulu pun aku selalu melakukan nya, dengan ganjaran di cubit mama saat pulang kerumah. Tapi aku selalu suka hujan.

Hujan mungkin juga sangat di tunggu bagi para pemadu kasih yang sedang mengecap cinta. Susana yang dingin bisa menimbulkan suasana romantis bagi mereka, duduk menjadi lebih dekat merapat, berjalan dibawah payung berdua dan tertawa karena terciprat air hujan yang dingin bersama. Bahkan yang sedang berboncengan di motor pun perlu dekapan ekstra agar dingin tidak menyerang. Aahh semua moment tersebut bisa tercipta karena hujan. Bagi yang sedang berduka, bergelut dengan amarah dan penyesalan, hujan seolah memberikan waktu untuk memeikirkan kembali, introspeksi dan belajar memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang pernah terjadi.
 
Ketika hujan berhenti pun suasana menjadi berubah, langit menjadi lebih bersih terutama dari polusi di jakarta ini, udara menjadi lebih segar dan sejuk. Tapi ada satu hal yang selalu ku tunggu setelah hujan berhenti, yaitu pelangi. Pelangi dengan warna nya yang indah, muncul malu-malu setelah hujan hasil dari lapisan air yang terkena sinar matahari. Bahkan ada yang mengatakan bahwa pelangi adalah jembatan bidadari turun ke bumi, entah benar entah tidak bagi ku pelangi selalu ku tunggu.

Ada yang ingin ku pelajari dari hujan. Seperti pepatah "kemarau setahun dihapus hujan sehari" memiliki banyak arti untuk ku. Hujan seolah mengajari ku, derasnya air yang turun ke bumi itu menentramkan, meluluhkan segala panas dan ketegangan, menghilangkan gersang dan dahaga. Hujan seperti maaf menghapus dan membawa luka, kesedihan, marah, dan dendam pergi lalu mengalirkan nya ke muara tanpa batas yaitu lautan. Pepatah itu seolah menegurku bahwa marah dan dendam yang selama ini ku simpan harus luluh dengan maaf. Lihatlah bahwa sehabis hujan muncul pelangi seolah menandakan setelah ada maaf semua akan indah dan selaras. Jika melihat proses saat hujan lebat akan turun, langit menghitam, suasana mendung dan dingin, lalu gemuruh halilintar bersahutan. Proses tersebut seolah menjelaskan padaku bahwa maaf itu memang berat, terutama bagi hati yang terluka dan tersakiti. Tidak hanya ego yang dikikis habis, marah itu dibuang dan luka itu di tinggalkan. Entah lah aku masih harus belajar banyak dari hujan, yang dengan segala proses tidak menyenangkan itu dia turunkan jutaan tetes air ke bumi ini lalu memunculkan pelangi. 

Hujan terima kasih atas hadir mu, kau membawa kehidupan baru bagi bumi ini, membawa keceriaan pada anak-anak manusia, membawa kehangatan pada insan yang bermain cinta, membawa ketenangan pada pesakitan hati yang sedang merana dan atas pelajaran maaf yang kau sampaikan padaku.

With Love,
IEP

Monday 15 October 2012

Komitmen

Ko. mit. men
Dalam kamus bahasa indonesia berarti "perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu".

Komitmen = Janji

Dalam kamus hidup ku berarti memegang janji setia. Komitmen dibuat tentu dalam keadaan sadar dan bebas dari ancaman apapun dan bukan hanya berdasarkan perasaan tapi logika yang sehat. Komitmen adalah janji bukan hanya janji kepada pasangan tapi janji kepada diri sendiri untuk setia kepada pasangan.

Komitmen bukan selalu berarti harus sebuah pernikahan, saat kita berpacaran pun bagiku itu adalah sebuah komitmen, menjalani hubungan hanya dengan seseorang. Berlandaskan kesetiaan dan kejujuran. Komitmen bahwa dalam hubungan itu hanya ada aku dan dia.

Komitmen pernikahan tentu jauh memiliki arti lebih dalam, karena tidak hanya janji setia terhadap pasangan maupun janji terhadap diri sendiri, melainkan janji terhadap TUHAN. Komitmen yang sangat besar harus dibuat. Tenggang rasa yang besar harus ada. Penghormatan dan kesetiaan yang dalam harus di ukir. Karena tidak hanya untuk sesaat tapi janji untuk selamanya.

Tapi entah kemana larinya komitmen tersebut jaman ini. Sepertinya semua manusia merasa takut HAM nya terusik dengan komitmen. Individualisme yang tinggi dan Ego yang menjulang menjadikan komitmen hanya isapan jempol. Tidak ada lagi kesetiaan, kejujuran, ke ikhlasan menerima kekurangan dan kelebihan pasangan. Semua terkikis oleh Ego. Maka jangan heran jika perceraian ramai seperti anak-anak ABG yang sedang kasmaran.

Perceraian, bukan karena awal hubungan yang tanpa komitmen namun orang yang memiliki komitmen lah yang tidak dapat mempertahankan komitmen nya. Laki-laki yang merasa tidak puas setelah tubuh istrinya berubah sehabis memiliki anak, lupa akan komitmen nya. Perempuan yang merasa suaminya tidak dapat memuaskan hasrat nya memiliki barang mewah membuang komitmen nya. Yang salah bukan pada komitmen nya, namun Manusia nya.

Bagiku komitmen itu memang berat, karena merupakan sebuah janji. Seperti dalam sebuah ayat "jangan lah engkau berjanji jika tidak dapat memenuhi, karena janji adalah hutang". Hutang berarti suatu hari akan dimintai pertanggung jawaban nya. Berat kan?

Tak bisa dihindari dalam hidup ini kita membutuhkan komitmen. Dalam segala aspek kehidupan kita membutuhkan komitmen. Dalam berpacaran, dalam bekerja, dalam pernikahan bahkan dalam mengajukan cicilan rumah atau mobil :D (kalo gak komitmen gak dibayar itu cicilan).

Belajarlah memegang komitmen mu, yang berarti juga janji mu. Mulailah dari hal kecil dan komitmen kepada diri mu sendiri. Sangat sulit karena hanya dirimu sendiri lah yang sangat mudah kau bohongi, karena ia tak akan marah dan membalas, tapi ia bisa terluka.


Thursday 11 October 2012

Bapak

Begitu sebutan ku memanggil mu, orang tua laki-laki ku. Dari banyak panggilan "ayah" "papi" "pipi" "yanda" dan sebutan yang lain. Aku memanggil mu "Bapak". Sederhana. Sesederhana keseharian mu. Sesederhana pemikiran mu. Sesederhana cara kau memaknai hidup.

Bersyukur sepanjang hidup ku kau selalu ada menemaniku. Kau tidak pernah banyak meminta dan menuntut pada kami keluarga mu. Tapi dalam diam mu, dalam sorot mata mu aku tau kau berharap yang terbaik bagi kami anak-anak mu.

Bapak, sosok laki-laki setia dan bertanggung jawab. Aku bahkan tak pernah mendengarnya mengeluh akan hidup ini, akan keadaan seperti apapun. Bapak aku bangga pada mu, bukan bukan kau yang bangga pada ku. Tapi aku bangga memiliki ayah seperti engkau.

Kau pernah menceritakan pengalaman hidup mu, bukan untuk mengeluh tapi untuk mengajarkan ku kerja keras. Kau pernah mengajak ku bicara soal kewajiban ku sebagai anak, bukan untuk memarahiku tapi untuk mengajarkan apa itu tanggung jawab.
Sewaktu aku kecil kau sering menggendong ku di pundak mu sehingga aku bisa melihat sekeliling dengan lebih jelas, bukan karena ingin menyenangkan ku tapi karena kau ingin aku melihat lebih luas, melihat lebih banyak dan lebih jelas apa itu hidup dari sekedar hidup yang kau lihat.

Kau selalu mengajarkan sesuatu tapi tidak pernah secara langsung kau jelaskan. Aku baru memahaminya setelah aku dewasa.
Aku ingat kau selalu bilang, "kamu harus lebih baik jauh lebih baik dari bapak, jangan mengalah pada nasib nduk". Bapak benar, bahkan dalam agama yang ku anut mengatakan, Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya selama ia (hambanya) tidak ingin berubah. 

Aku tau kau bangga pada ku, dengan segala keterbatasan mu kau dapat menyekolahkan ku dan mendidik aku seperti hari ini. Bapak kau salah. Aku lah yang bangga memiliki ayah seperti engkau, ayah yang selalu ada untuk ku, untuk kami, untuk keluarga mu.

Kau selalu memberikan yang terbaik yang kau miliki pada kami anak-anak mu. Dengan segala keterbatasan mu kau selalu berjuang bagi kami, keluarga mu.
Kau pernah menangis saat kau tau hati anak mu ini tersakiti. Dalam doa mu kau selalu menyebutkan kebahagiaan bagi kami.
Figur ayah yang ku miliki terlalu sempurna, contoh yang ku punya hampir tidak bercela.
Kau sosok bertanggung jawab, setia, penyayang, sabar dan bersahaja.

Bahkan aku berharap suatu hari Tuhan berbaik hati padaku, mendampingkan ku dengan laki-laki seperti engkau. Tapi mungkin zaman sekarang sudah tidak ada lagi laki-laki seperti dirimu bapak.
Tidak ada lagi terkikis oleh ego dan kesombongan.

Tapi aku selalu berdoa, aku masih diberikan umur dan kesempatan untuk satu hal.

Membahagiakan mu.

Entah bagaimana caranya, tapi aku akan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi mu, sama seperti yang selalu engkau lakukan bagi kami.

Love U Always
your daughter

Saturday 6 October 2012

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin


Hidup ini rahasia, ya rahasia yang besar yang tidak ada seorang pun memahaminya dan mengetahui jalan ceritanya. Tidak aku, kau atau mereka. Kita semua sama, berperan dalam peran masing-masing dalam kehidupan penuh rahasia tersebut, bertalian dalam benang merah alur kehidupan. Apa yang terjadi pada ku, pada mu dan pada mereka sudah ada yang mengatur, entahlah. Apa yang menjadi jalan hidup ku, hidup mu dan hidup mereka juga sudah di tetapkan, namun kita diberikan akal dan pemahaman untuk memilih jalan hidup yang kita ambil termasuk resiko nya.  

Pemahaman akan hidup itu sendiri yang dapat di artikan dalam banyak pola pemikiran, tergantung akan kedewasaan kita dalam memahami. Ah ya lagi-lagi soal pemahaman.
Semua akan selalu berubah "pemahaman" akan selalu berubah, mengalami peningkatan selalu dan akan selalu begitu. 

Bahwa hidup harus menerima penerimaan yang indah, bahwa hidup harus mengerti pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan pengertian dan pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian sedih dan menyakitkan. 

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin.

Arti yang sangat luas, butuh penerimaan, pengertian dan pemahaman akan semua itu. Apa yang yang terjadi pada ku, pada mu dan pada mereka tentu menghasilkan penerimaan,pengertian dan pemahaman yang berbeda. 

Daun saja dapat tidak membenci angin seumpama ia di pisahkan dari dahan yang menopang nya selama ini, dahan yang membuat ia nyaman. Terpisahkan dari dahan yang disana ada bunga yang membuat tampilan nya lengkap indah. Lalu dihembuskan dan luluh jatuh, kata jatuh tentu memiliki penerimaan, pengertian dan pemahaman yang sama antara aku, kamu dan mereka. "jatuh" tentu sakit, terluka, kecewa, sedih dan menyakitkan. Tapi belajarlah pada daun bahwa ia tidak pernah membenci angin yang membuatnya jatuh ke tanah. 

Daun memiliki penerimaan, pengertian dan pemahaman yang indah. Baginya "jatuh" tak selamanya sakit, terluka, kecewa, sedih dan menyakitkan. Baginya "jatuh" adalah babak baru, ia akan membusuk di tanah, dengan mengalami evolusi yang berarti "butuh waktu" untuk mengubah dirinya menjadi humus. Ya humus. Pupuk alami yang akan memberikan efek baik bagi sang pohon. Memberikan efek yang baik bagi sang tanah. Jatuh nya tidak pernah sia-sia. Maka ia tak membebani dengan menyalahkan dan membenci angin.

Tak selamanya kejadian sedih dan menyakitkan menimbukan keburukan. Dengan penerimaan,pengertian dan pemahaman yang sederhana seperti sang daun kau akan menemukan kebahagiaan, mungkin tidak untuk mu tapi bagi yang lain disekitar mu. 
Kadang kita butuh rehat...sesaat....diam dan berfikir.



Wednesday 3 October 2012

Tanpa Judul

Bersandar pada kesunyian itu nikmat tanpa ujung. Berkutat dengan jejak kehidupan menyesap dalam kegetiran, namun memenuhi jiwa dalam ketiadaan bagai belati terluka oleh duka.
Duka seperti apa yang dapat mengalahkan kebahagiaan mu. Luka oleh apa yang dapat merusak ceria mu. Racun yang bagaimana yang tidak dapat ditawar oleh maaf. Penghianatan akan apa yang merenggut cinta. Bertanyalah aku kepada sepi tanpa jawab sang pengerti.

Angin berhembus bernafaskan tanya akan hidup, hidup bagaimana yang akan kau torehkan. Hidup seperti apa yang akan membalut raga mu dalam ketidakberdayaan. 
Lalu apa asa ini jika tiada pemahaman akan tabir hidup. Paras yang kau pakai hanyalah bentuk fatamorgana yang akan hanyut dalam aliran waktu. Lalu apa yang kau banggakan? Bangga akan ketidakberdayaan hanyalah kebodohan penuh penyesalan.

Senyum menjadi selimut dalam balutan warna hitam kecamuk batin. Waktu sendiri berjalan tanpa teman, melewati hari, bulan, tahun tanpa pendamping. Mungkin kita harus banyak belajar darinya.

 

Tuesday 25 September 2012

LOMBOK

Yeeeaaayyyy LOMBOK....
Senang nya bukan kepalang waktu akhirnya mendapatkan tiket murah ke lombok, sebener nya sih mahal juga ya hehehe,,,,tapi demi liburan ke luar pulau tak apalah. Apalagi keindahan pulau ini sudah tersohor ke seantero bumi.



21 September malam sampai 23 September siang, aku habiskan di LOMBOK.
sebenarnya ceritanya agak dramatis, mengingat hampir saja aku dan 2 teman ku tertinggal pesawat.

Begini awal ceritanya #macam dongeng pengantar tidur
Sudah sejak maret lalu aku mendapatkan tiket murah ke lombok ini, lumayan lah karena dengan pesawat Garuda Indonesia. Aku pergi ber 5, berarti dengan 4 teman wanita lainnya. Tiga diantaranya teman kuliah ku dulu di salemba, yang satu teman SMP dari salah satu teman ku. Aku jumat itu sudah izin pulang kantor lebih awal yaitu pukul 15.10 menuju kawasan BEI karena kami sepakat melakukan meeting point disana. Ternyata seperti sudah menjadi buah bibir dimana-mana kemacetan jakarta sungguh tiada dua. Perkiraan ku sampai di BEI hanya 30 menit pun meleset. Aku sampai pukul 4 kurang, lalu menghubungi ke 2 teman ku, disana ternyata sudah ada teman SMP nya teman ku #ribedkan# menunggu. Namun karena dia tidak sabar akhirnya dia memutuskan pergi sendiri ke bandara. Aku dan dua teman ku menyusul dengan taksi hahaha kami meminta pak supir yang sedang mengendarai taksi agar gebut jalan nya, tapi apa mau dikata, jalanan merayap. Kami diam dalam doa dan harapan semoga masih bisa sampai di bandara dengan selamat #maksud nya gak ketinggalan pesawat#. Pak supir tanggap, ngebut saat situasi memungkinkan sampai terdengar bunyi tiiittt,,,ttiiittt,,, #jangan ngeres# ternyata itu bunyi alarm karena pak supir melebihi batas kecepatan yang di haruskan hahahaha dan kami dengan santai nya bilang "gak papa pak, kebut terus" #penumpang macam apa ini#. Sampai di bandara *Alhamdulilah, mau sujud syukur tapi tampaknya berlebihan. Dalam ketergesaan karena kami belum check in salah satu teman ku berpapasan dengan salah seorang pilot garuda, tinggi dan tegap, dari turun taksi sebenarnya aku sudah sadar dengan si pilot tersebut #signal radar berbunyi# ternyata dia menyapa teman ku, dia adalah teman smp teman ku #dunia ini sempit sekali ya# sayang teman ku tidak sempat mengenalkan sang pilot ke kami, dan sayang nya juga setelah mendengar cerita lengkapnya dari teman ku di ruang cek in, bahwa sang pilot baru saja menikah #take a deep breath#. Kami sampai di bandara pukul 5:30 sementara pesawat harusnya terbang pukul 18:10 namun delay. Jadi ada untung nya pesawat Garuda itu delay, karena aku dan 2 teman ku jadi tidak terlambat. Ada 1 teman lain yang sebenar nya pukul 17:00 dia baru selesai rapat, namun karena dia sudah cek-in jadi sampai di bandara dia tidak berlu cek-in lagi.
horeeee kami berlima tidak terlambat dan terbang menuju Lombok.

Perjalanan membutuhkan waktu 1 jam 41 menit dengan ketinggian diatas 7.000 meter diatas permukaan laut. Dan akhirnya tiba di Lombok, saya lupa jam berapa karena sudah terlalu senang nya, dari Bandara International Praya Lombok kami naik damri menuju senggigi. Kami sudah reserved 2 kamar untuk berlima. Setelah menempuh perjalanan darat satu jam tanpa macet *berarti jauh banget* kami tiba di Home Stay Baleku di senggigi. Kira-kira pukul 11 malam.

Kami beristirahat dan tidur untuk mengejar sunrise besok pagi di "batu bolong".
Sehabis puas berfoto-foto di senggigi batu bolong, kami sarapan kembali di baleku lalu siap-siap cek-out. Untuk kemudian diantar ke pelabuhan untuk menyebrang ke gili trawangan.
Kami berlima naik ke perahu berpenumpang kira-kira 30 sampai 45 orang biayanya hanya Rp 10.000 perorang saja. Begini keadaan dalam perahu campur tublek jadi satu, turis lokal *seperti aku dan teman-teman*, turis luar, penduduk sekitar plus barang bawaan. (kalau lihat ini jadi kesan nya si mba-mba bule jualan kangkung hihi)


Perjalanan laut dengan perahu itu ditempuh kira-kira 30 menit, tapi bagi ku si pecinta laut itu waktu yang sebentar. Ditambah pemandangan yang memeluk lautan dengan bukit-bukit indah menghijau sunggu pemandangan yang tak akan pernah dapat dilukiskan dengan kata-kata.

Dan akhirnya perahu menepi, lalu sampailah kami di pulau tersesar dari tiga Gili tersebut, yaitu Gili Trawangan.
Panas terik tak memadamkan semangat kami berlima. Kami sudah reserved home stay namanya gili smile. Tapi masalahnya kami tidak tau dimana rimbanya si gili smile itu (efek booking via online).
Rencana nya kami disana hanya semalam, dan siang itu kami mau snorkling di tiga Gili tersebut. Mengecap keindahan bawah laut. Namun karena kami sudah kesiangan, public boat sudah tidak ada lagi terpaksa kami mencari boat yang dapat disewa 4 jam untuk menjelajahi ketiga gili tersebut. Dalam perjalanan mencari gili smile kami berhenti di marina cotage dan menanyakan harga boat sewaan disana, dan dengan sedikit negosiasi kami bersepakat. (dibumbui dengan berjabat tangan)
Bapak yang ada di marina berbaik hati menghubungi gili smile agar menjemput kami tamunya supaya tidak tersasar. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, kami sampai. Home stay tersebut nyaman, dengan bed yang besar dan kamar mandi yang luas. Kami minta extra bed karena sepertinya tidak akan muat kami berlima dalam satu ranjang. Ganti baju, sholat lalu mencari makan siang untuk selanjutnya bersnorkling ria.

Indah bahkan mungkin lebih dari indah pemandangan yang disediakan gratis terhampar seluas mata memandang. Kebanyakan turis yang hadir adalah turis  mancanegara, dari semua negara sepertinya tumplek plek jadi satu disana. Dari mulut mereka aku dengar mereka memuji tempat itu, dan aku terharu. Ternyata dibalik kebusukan para pemimpin negeri ini, bobobrok nya moral bangsa ini, keindahan nya sungguh tiada dua. (sampai menitikkan air mata)



Monday 10 September 2012

Knowing Every Particular Object

KEPO = Knowing Every Particular Object.

Orang-orang yang selalu ingin tau urusan orang lain, selalu merasa urusan orang lain adalah urusan nya juga makin banyak saja kelihatan nya. Kalau dulu mungkin yang kepo itu para penggemar kepada artis nya atau idola nya, sekarang dunia KEPO ini mewabah kemana-mana.

Bayangkan kalau ada ibu tetangga yang KEPO sama urusan rumah tangga kita *padahal dia bukan istri pak RT*. Atau ada teman yang KEPO kita mau pacaran sama siapa, mau hang-out kemana dan sama siapa dan sebagainya dan sebagainya. ada lagi sekarang yang baru perusahaan KEPO sama urusan pribadi karyawan nya. Nah ini lucu, jadi yang dilihat bukan kinerja nya, *geleng-geleng kepada sambil usap-usap dada*

intinya buat aku orang KEPO itu ganggu banget, karena aku juga gak mau peduli sama urusan orang lain, kecuali dia keluarga ku atau dia yang menceritakan kondisinya, maka untuk menunjukkan bahwa aku care aku pasti tanya-tanya. Tapi bukan tanya semuanya sampai ke hal yang privacy.

Kalau boleh bilang sama orang-orang KEPO diluar sana.
Please urus saja urusan kalian, jangan mau tau urusan yang bukan menjadi urusan kalian.

Sekian dan Terima Kasih

xixixixixi

Monday 3 September 2012

September Ceria

Kalau tidak salah pernah ada lagu tahun 80-an judulnya "September Ceria".
itu juga yang pastinya menjadi harapan semua orang, bulan ini membawa keceriaan.
sejatinya bulan ini juga membuat orang-orang yang memasang resolusi di tahun 2012 ini ketar ketir, kenapa???

Karena bagi yang resolusi nya sampai september ini belum terlihat adanya tanda kemajuan tentu harus mengulang resolusi tersebut di tahun depan.
hehehehe,,,tenang sobat dunia belum berakhir, jika TUHAN berkehendak maka tidak akan ada suatu kekuatan pun yang dapat menahan nya *menyenangkan diri sendiri*

Doa ku semoga semua resolusi yang menjadikan diri kita lebih baik lagi akan terwujud segera dengan izin TUHAN. Tapi ingat jika pun belum di wujudkan, maka TUHAN jauh lebih mengetahui apa yang tidak kau ketahui. So bersabar lah, tetap berdoa, tetap berusaha, tetap semangat !!!!!

Friday 24 August 2012

Ikhlas Memaafkan

Pemaham yang sulit untuk ku "Ikhlas Memaafkan".
Ikhlas itu sendiri seperti apa?? kata seorang teman "ikhlas itu kya elo buang hajat ta, kan gak mungkin elo pikirin tuh hajat lo atau lo sesali kenapa lo buang hajat" hhhmmm dari penjelasan ini kelihatan nya simple banget apa itu ikhlas. Tapi ternyata buat aku ikhlas tidak semudah itu, karena yang ini ikhlas memaafkan.

lalu memaafkan itu sendiri apa??
saat contoh yang paling dekat adalah belum lama kemarin 19 dan 20 Agustus Iedul Fitri 1433H semua orang bersalaman dan bermaafan dong ya. Tapi kalau di mulut mengucapkan "mohon maaf lahir dan batin ya" sementara di hati masih ada luka dan sakit hati apa itu bisa dibilang memaafkan??

Jika memaafkan itu tidak perlu di ucapkan secara langsung, hanya diam, menjauh, pergi dan tidak peduli lagi apa itu memaafkan??

Jika hati mu terlalu sakit dan terluka, jika kau sendiri masih membutuhkan waktu untuk menentramkan gemuruh di hati lalu bagaimana kau bisa "ikhlas memaafkan"


Thursday 2 August 2012

Friendship

Persahabatan,
Pernah aku bertanya apa itu persahabatan?
Apa bedanya persahabatan dengan pertemanan?
Mengapa sahabat jauh lebih sulit ditemukan dibandingkan teman?
Dari yang ku rasakan selama ini persahabatan jauh lebih erat dan dalam, kau dapat mengungkapkan apapun tentang yang kau rasakan kepada sahabat mu. Kau dapat menceritakan bahkan rahasia terbesar mu kepadanya. Namun pada teman belum tentu.
Sahabat adalah orang yang bisa mengerti kamu, memahami mu, menerima mu dan menyayangi mu apa adanya #sahabat nampak seperti jodoh ya#. Kau dan sahabat mu saling mengenal watak, kebiasaan, sifat tentang kalian satu sama lain.

Entah mengapa aku bisa mengatakan aku memiliki banyak sahabat #bukan nya sombong# namun memang begitu kenyataan nya. Mulai dari sahabat sejak jaman SMP, lalu sahabat SMA, Sahabat Kuliah sampai ke sahabat di dalam dunia kerja. Walau mungkin satu dua ada yang tidak intens komunikasinya. Ada juga yang karena salah komunikasi atau penerimaan maka hubungan kami tidak seharmonis dulu. Ada juga yang jarang berkomunikasi masalah jarak atau status. Aku memang agak menjaga jika sahabat ku telah menikah, aku takut mengganggu aktifitas nya.Tapi aku yakini itulah seleksi alam, evolusi manusia tentu kita bisa berubah dan tidak melulu harus sama seperti dulu. Walau kadang karena kesibukan kami masing-masing sulit mengatur waktu pertemuan, namun jika saat pertemuan itu tiba ada begitu banyak hal yg kami ceritakan, kami bagi bersama, tertawa bersama, menangis bersama. Tidak semua sahabatku memiliki sifat dan watak yang sama dengan ku, namun karena perbedaan itulah kami selaras dan seimbang. Ada saja hal-hal yang kami bicarakan, kami ceritakan, kami diskusikan #yang ini boong# kala kami bersama-sama. Mulai dari hal lucu, hal sedih dan mengharukan, pengalaman, masalah sampai hal-hal gak penting #ini lebih sering dibicarain#. Mungkin hidup ku tak akan sesempurna dan seindah ini tanpa kalian. Dunia ku tak akan sewarna warni ini tanpa sentuhan kalian.

Keep in touch ya my best friends. loving u as always.

Ita Eka Prasetya


Tuesday 24 July 2012

Yang Ingin Ku Dengar



For The Rest of My Life
( Maher Zain )

I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you. loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together eternally

Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And theres a couple word I want to say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you. loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you.loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart

Janji Suci
(Yovie dan Nuno)

Dengarkanlah wanita pujaanku
Malam ini akan kusampaikan
Hasrat suci kepadamu dewiku
Dengarkanlah kesungguhan ini

Aku ingin, mempersuntingmu
Tuk yang pertama dan terakhir

Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu

Dengarkanlah wanita impianku
Malam ini akan kusampaikan
Janji suci satu untuk selamanya
Dengarkanlah kesungguhan ini

Aku ingin, mempersuntingmu
Tuk yang pertama dan terakhir

Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu


Natural 
(D'masiv)

Ku suka kamu apa adanya
Senatural mungkin aku lebih suka
Ku suka kamu begini saja
Bukan karena ada apa-apanya dari yang kau punya
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Aku hidup di dunia
Ingin tenang baik-baik saja
Bersamamu aku bisa melewati itu
Bukan aku yang mencarimu
Bukan kamu yang mencari aku
Cinta yang mempertemukan
Dua hati yang berbeda ini

Ku suka kamu apa adanya
Senatural mungkin aku lebih suka
Ku suka kamu begini saja
Bukan karena ada apa-apanya dari yang kau punya

Aku hidup di dunia
Ingin tenang baik-baik saja
Bersamamu aku bisa melewati itu, melewati itu
Bukan aku yang mencarimu
Bukan kamu yang mencari aku
Cinta yang mempertemukan
Dua hati yang berbeda ini


 Tak Pernah Setengah Hati 
(Tompi)

Tak pernah setengah hati
Ku mencintaimu ku memiliki dirimu
Setulus-tulusnya jiwa
Ku serahkan semua hanya untukmu

Tak pernah aku niati untuk melukaimu
Atau meninggalkan dirimu
Sesal ku selalu bila tak sengaja
Aku buat kau menangis

Memiliki mencintai dirimu kasihku
Tak akan pernah membuat diriku menyesal
Sungguh matiku
Hidupku 'kan selalu membutuhkan kamu


Bila Kau Tak Disamping Ku
(Sheila on 7)

Tak seharusnya kita berpisah
Tak semestinya kita bertengkar
Kar'na diriku masih butuh kau
Maafkanlah sikapku
Lupakanlah salahku... Itu

(*)Terlalu bodoh untuk diriku
Menahan berat jutaan rindu
Apalagi menahan egoku
Maafkanlah sikapku
Lupakanlah salahku
Luapkan kepadaku

Tak'kan kubiarkan kau menangis
Tak'kan kubiarkan kau terkikis
Terluka perasaan oleh semua ucapanku
Maafkanlah semua sifat kasarku
Bukan maksud untuk melukaimu
Aku hanyalah orang yang penuh rasa cemburu 
Bila kau tak di sampingku

Sempurna 
(Andra and the backbond)

Kau begitu sempurna
Di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan slalu memujimu

Di setiap langkahku
Ku kan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna.. Sempurna..

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Monday 23 July 2012

Ramadhan 1433 Hijriyah

Marhaban ya Ramadhan.....

Alhamdulilah bertemu lagi di bulan suci penuh berkah dan ampunan.
Sebelumnya maaf lahir dan batin ya untuk semua, atas segala salah dan khilaf yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Sebagai manusia biasa tentu aku tak luput dari salah.

Umat muslim di belahan dunia manapun pasti bersuka cita menyambut bulan suci penuh ampunan ini. Tak terkecuali aku.

Bulan ramadhan ini ingin ku jadikan titik balik ku sebagai seorang hamba dan seorang manusia.
Semoga bulan penuh rahmat ini dapat menjadikan aku manusia yang lebih baik lagi dari yang sekarang, Amin.

Ramadhan tahun ini mungkin sama dengan tahun-tahun sebelumnya, diwarnai dengan perbedaan mulai dan akhir ramadhan. Pemerintah RI memutuskan bahwa ramadhan dimulai tanggal 21 Juli 2012 yaitu hari sabtu, sementara muhamadiyah mulai hari jum'at 20 Juli 2012. Perbedaan ini karena menggunakan metode yang berbeda dalam melakukan peneropongan hilal. Jujur saja aku tidak paham, jadi aku tidak akan membahas terlalu jauh takut salah mengeluarkan pendapat.
Bagi ku perbedaan itu indah, maka sebaiknya kita saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut.

Dalam bulan baik ini, mari kita perbanyak amal yuk teman,,,
semoga nanti kita akan meraih kemenangan di Idul Fitri, kembali fitrah lagi...

Selamat menjalankan ibadah puasa ya,,,

Tuesday 10 July 2012

AKU

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi


Aku, dalam kesendirian ku sendiri berbagi hanya dengan diriku sendiri.
Aku, hanya menginginkan kebahagiaan yang mungkin hanya sesaat dapat ku rasakan dalam dunia ini.
Aku, dengan segala salah dan khilaf ku menangis, merajuk memohon ampun Mu.

Mungkin kah hanya akan ada aku tanpa dirimu. Hanya ada kesendirian tanpa terbagi.
Jika kehendak Mu kesendirian ini baik bagi ku. Ku terima sebagai takdir ku.

Aku hanya ingin pergi, berlari membawa luka dan perih ini. Sendiri
Aku rasa cukup luka yang meradang, menerjang menembus hatiku.
Aku ingin sendiri hingga hilang pedih perih ini. Sendiri
Aku cukupkan semua yang membebani hatiku.

Aku, Tuhan kau ciptakan aku dengan segala kebesaran Mu. Dalam kandungan ibu ku, aku sendiri. Satu yang kuyakini suatu saat nanti aku akan kembali kepada Mu juga dengan kesendirian.

Dalam kesendirian entah apa yang Aku pikirkan tentang TakdirMu. Begitu banyak tanya yang ku lantunkan kepadaMu, yang kuharapkan dapat Kau jawab untuk ku. Agar lega hati kosong ini menerima keputusan Mu. 

Mengapa yang kulihat hanya kemunafikan, ketidak setiaan, ketidak jujuran, dan kesemuanya kembali melukai hati ku. Jika aku merasa tenang dalam kesendirian ku, apakah ini yang terbaik bagi ku menurut Mu? Jika itu tidak benar, maka tunjukkanlah kebesaran Mu.
Aku percaya yang Kau berikan semuanya memiliki hikmah, namun ku mohon cukup untuk sakit dan luka ini. Dalam hidupku yang hanya sesaat ini, izinkanlah aku mengecap kebahagiaan selayak nya mereka.

Selama ini aku masih sanggup pergi dan berlari, mencari keramaian dalam sendiri ini. Tapi sampai kapan?. Keramaian itu juga tidak membawaku kepada kebahagiaan, tetap kosong dan hampa.
Aku hanya menginginkan yang sama seperti mereka, seperti teman dan sahabat ku, melewati fase kehidupan baru, tanggung jawab baru dan kebahagiaan baru. 

Dalam segala kerendahan ku, kekhilafan ku, kealpaan  ku, kekurangan ku. Hanya kepadaMu aku memohon dan meminta wahai Tuhan ku yang pemurah. Kabulkan lah.

Amin 
IEP

Tuesday 3 July 2012

Dieng Negeri Diatas Awan

Dieng 29 Juni 2012 - 1 Juli 2012

Setelah beberapa kali melakukan trip ke laut, kali ini aku mengikuti trip ke gunung yaitu Dataran Tinggi Dieng yang terdapat di daerah Wonosobo Jawa Tengah.

Jumat 29 Juni 2012
Seperti biasa aku dan rombongan berangkat jumat malam, sepulang kerja kami dari kantor masing-masing berkumpul di meeting point di depan RS UKI. Ini trip pertama aku sendirian, tanpa ada teman yang sebelumnya aku kenal, jadi orang-orang yang aku temui di trip ini benar-benar orang baru.
Aku sudah tiba di UKI pukul 19.00, namun aku memilih mengisi perut dahulu sebelum menemui si ketua rombongan. Selesai makan aku menemui ketua rombongan alias penanggung jawab dan sudah berkumpul teman-teman yang lain, mayoritas wanita dari 26 orang dalam rombongan tersebut laki-laki nya hanya 6 orang. Kami saling berkenalan, seperti kebiasaan ku jika berkenalan dengan banyak orang dalam waktu bersamaan sulit untuk ku mengingat kembali nama mereka satu persatu (hehehe maaf bukan nya sombong).
Kami terpisah menjadi 2 elf. Elf ku berisikan 11 orang + 1 supir, sementara sisa nya ada di elf yang ke 2. Perjalanan panjang dimulai, dari depan RS UKI kami berangkat pukul 20.30. Supaya tidur nya nyenyak dan memiliki energi yang lebih saat di Dieng nanti, aku meminum 1 butir antimo saat mulai memasuki jalan tol. Kira-kira pukul 11 malam saat aku terbangun, astaga macet total bukan kepalang, itu serasa puluhan mobil, truk, dan bus parkir di jalan tol, aku putuskan kembali tidur (klo gak tidur kepikiran, kapan sampe nya?). Mungkin karena bertepatan dengan liburan anak-anak sekolah, mayoritas keluarga pulang mudik atau mengajak anak mereka berlibur.

Perjalanan dari Jakarta ke Dieng benar-benar panjang, dalam schedule seharusnya kami sampai Dieng pukul 4 atau 5 pagi itu sekitar 8-10 jam perjalanan, lalu mencari sunrise, ke air terjun, pemandian air panas dan beberapa tempat wisata lainnya. Kenyataan nya, kami sampai 18 jam dalam perjalanan dan baru tiba di Dieng pukul 3 Sore. 

Tetapi setidak nya kami sampai dengan selamat. Setelah sampai di Dieng kami ke homestay "Bu Djono", istirahat sebentar, makan siang yang terlambat dan kami di bagi kedalam beberapa kamar, aku sekamar dengan 3 teman lain.  Setelah menaruh barang bawaan, Istirahat sebentar, dan makan kami menuju Telaga Warna, saat itu sudah pukul 5 sore, sunset sudah akan menjelang kami menikmati pemandangan tersebut dalam ketergesaan.  
Antara tergesa karena sudah hampir maghrib dan tergesa mengejar sunset.
Memang untuk mendapatkan sesuatu yang bagus dan baik itu butuh pengorbanan. Setelah menapaki bukit, kami dihadapkan oleh pemandangan yang subhannallah indah tak terlukiskan dengan kata-kata, bahkan tak dapat terekam oleh kamera. Karena kami sampai Telaga Warna sudah sore, sehingga warna telaga tersebut tidak seindah jika siang hari, menurut guide kami mas sugeng, jika siang hari telaga tersebuh bisa berubah-ubah warna airnya.

Namun semua lelah terobati dan terbayarkan, karena Sang Penguasa Kehidupan memberikan kami keselamatan untuk sampai di sini, dan memberikan kami nikmat dapat menikmati keindahan ciptaan Nya. Maha Besar Engkau dengan segala Kebesaran Mu.

Kami habiskan waktu sampai azan maghrib berkumandang di Telaga Warna, lalu kami kembali ke homestay untuk mandi, sholat dan makan malam. Karena Dieng adalah dataran tinggi maka sudah dapat dipastikan bahwa cuaca nya pasti dingin. Benar sekali, saat bulan Juli - Agustus udara malam bisa mencapai 5 derajat celcius. Siang hari memang cerah namun angin yang bertiup tetap membawa hawa dingin.
Kembali ke homestay dan aku mandi dengan air dingin, mungkin bukan air dingin lebih tepatnya tapi air freezer, belum pernah aku mandi dengan air sedingin itu, dalam kelelahan, terlambat makan, mandi air dingin lengkap sudah. Tapi antusiasme kami semua begitu besar. Sehingga semua tetap semangat dan tersenyum bahagia.

Waktu yang kami pilih yaitu tanggal 29 Juni 2012 - 1 Juli 2012 bertepatan dengan Dieng Culture yaitu adanya prosesi pemotongan rambut gimbal atau rambut gembel yang biasanya di miliki oleh anak-anak di Dieng. Acara tersebut hanya ada 1 tahun sekali, dan jatuh pada tanggal 30 juni - 1 juli 2012. Maka begitu banyak wisatawan baik lokal maupun internasional yang datang berbondong-bondong ke Dieng. Selain menikmati keindahan alam nya juga melihat langsung prosesi acara Dieng Culture tersebut.

















Setelah mandi, sholat dan makan malam, kami diajak menonton sejarah akan Dieng. Dalam gedung "Dieng Plateau Theater" Secara singkat namun sarat akan informasi tentang Dieng di paparkan disana, ruang dalam nya seperti gambar diatas.

Sehabis nonton theater, kami kembali ke homestay dan kamar masing2. Aku sekamar dengan 3 teman lain, Lina, Novi dan Mba Nur. Ada 2 kasur jadi masing-masing kami tidur berdua dalam 1 kasur. Karena baru pukul 8 malam teman-teman yang lain banyak yang menghabiskan waktu jalan-jalan, foto-foto, makan bakso, sementara aku memilih makan pop mie dan minum secangkir nescafe hhhmmmm enaaaakkk,,,,. Informasi yang ku dengan dari guide kami mas sugeng, bahwa akan ada kesenian wayang kulit dan kembang api malam tersebut. Akhirnya aku dan Lina setuju untuk melihatnya.
Seru juga melihat wayang kulit secara live, (habis aku sebagai anak jawa belum pernah lihat yang langsung). Banyak juga yang nonton, dari bapak-bapak, ibu-ibu, sampai anak-anak. dengan udara yang dingin menusuk tulang. Penonton nya pun cukup banyak. Penduduk sekitar memakai pakaian yang serapat mungkin.







Ini bukan bualan tapi dingin nya sungguh menusuk tulang, siapa bilang udara super dingin hanya ada di eropa dan amerika, di indonesia juga ada bung *begitu kalau mau sombong nya hihi*.

Acara wayang tersebut dimulai pukul 10.00 malam, mungkin sampai dini hari baru akan usai. Karena lelah 18 jam dalam perjalanan aku memutuskan kembali ke homestay untuk istirahat. Mengumpulkan energi untuk tracking subuh nanti demi melihat sunrise dari atas pegunungan. Karena udara yang sangat dingin, menurut penduduk sekitar mencapai 5 derajat celcius (kebayang gak dingin nya?) dan aku tidak terbiasa dengan udara yang super dingin itu, maka tidur pun tidak nyenyak. Sudah memakai minyak kayu putih sekujur badan pun tetap kedinginan. Hampir tiap jam aku bangun, mungkin karena perasaan terlalu excited mau lihat sunrise, aku takut bangun terlambat karena rencana nya kami akan berangkat pukul 4 pagi ke gunung sikunir.